Teks Khutbah Jumat Singkat

Mengisi Kemerdekaan Indonesia

Ustadz Mudiyono, S.Pd.I

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Puji dan syukur hanyalah milik Allah Subhanahu Wata’ala atas pemberian nikmat-Nya kepada kita, sholawat serta salam  semoga senantiasa terlimpahkan kepada Uswah kita Nabi Besar Muahammad . Selanjutnya Khotib berwasiat dari mimbar yang mulia ini marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Hari-hari ini kita tengah berada di bulan Agustus, bulan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, para pendiri bangsa memproklamasikan kemerdekaan sebagai anugerah dari Allah Subhanahu Wata’ala yang wajib kita syukuri dan isi dengan hal-hal yang bermanfaat dan diridhai-Nya.

Kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan, tetapi juga merupakan amanah dan tanggung jawab. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

ثُمَّ جَعَلْنَاكُمْ خَلَائِفَ فِي الْأَرْضِ لِنَنْظُرَ كَيْفَ تَعْمَلُونَ

Artinya : “Kemudian Kami jadikan kamu khalifah-khalifah di bumi setelah mereka, supaya Kami melihat bagaimana kamu berbuat.” (QS. Yunus: 14)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa setelah memperoleh kemerdekaan, kita diberi amanah sebagai khalifah di bumi untuk mengisi kehidupan ini dengan amal saleh dan kontribusi yang nyata.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Diantara bentuk-bentuk kita dalam Mengisi Kemerdekaan yang bisa kita lakukan adalah:

Pertama Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan menjaga persatuan. Jangan kita biarkan diri kita terpecah hanya karena perbedaan pilihan, suku, atau golongan. Rasulullah SAW bersabda:

الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artinya : "Seorang mukmin bagi mukmin lainnya seperti satu bangunan, yang saling menguatkan satu sama lain." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sehingga umat islam ini sebenarnya adalah satu padu, maka kita jauhi sifat sifat tercela seperti fitnah, namimah / adu domba, buruk sangka dengan sesama manusia yang akan memecah persatuan.

Kedua Berjuang melalui bidang masing-masing. Sebagai Guru, petani, pedagang, pegawai, semuanya bisa berperan membangun negeri ini dengan niat ibadah dan tanggung jawab dengan posisinya masin-masing.

Ketiga Menjaga moral dan akhlak generasi muda, karena bangsa yang besar bukan hanya karena sumber daya alamnya, tetapi karena akhlak warganya, akhlak generasi bangsa  kita.

Jama’ah Jumat rahimakumullah,

Mari kita jadikan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini sebagai momentum muhasabah diri. Sudahkah kita mengisi kemerdekaan ini dengan iman, amal, dan tanggung jawab? Ataukah kita justru menyia-nyiakan kemerdekaan dengan kemalasan, kebodohan, dan perpecahan?

Ingatlah, kemerdekaan adalah amanah, dan setiap kita akan ditanya oleh Allah tentang apa yang telah kita lakukan:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya : “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mari kita mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar untuk menjadi warga negara yang beriman, berakhlak, dan bertanggung jawab.

Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa menjaga Bangsa Indonesia ini dari segala macam perpecahan, ketidak adilan, namun menjadi bangsa yang baik, tentram dibawah lindungan dan naungan Ridho Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiin  yaa rabbal’alamiin.

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Untuk membaca atau mencetak file khutbah jumat   singkat berbahasa Indonesia ini dalam bentuk PDF silahkan download melalui tautan berikut ini :


Post a Comment

أحدث أقدم