Teks Khutbah Jumat Singkat
Menjauhi Penyakit Hati
Ustadz Mudiyono, S.Pd.I
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ،
وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ
الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ
إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
.اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَمَنْ وَلآَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ
اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Puji dan syukur hanyalah milik Allah Subhanahu
Wata’ala atas pemberian nikmat-Nya kepada kita, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Uswah
kita Nabi Besar Muahammad ﷺ Selanjutnya Khotib berwasiat dari
mimbar yang mulia ini marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita kepada Allah Subhanahu
Wata’ala.
Di dalam tubuh manusia terdapat
segumpal daging. Bila ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Dan bila ia rusak,
maka rusaklah seluruh tubuh. Itulah hati. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ :
أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ
الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ
Artinya :"Ketahuilah,
sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik
seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusak seluruh tubuh. Ketahuilah, itulah
hati." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hati yang sakit adalah hati yang
dipenuhi oleh penyakit-penyakit hati, seperti:
Hasad / dengki, tidak senang melihat orang lain
mendapatkan nikmat. Seperti Hadist yang diriwayatkan Abu Daud dan Tirmidzi :
إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ
كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
Artinya : “Jauhilah oleh kalian
sifat hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api
memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud, Hasan)
Hadist ini mengingatkan kita bahwa
hasad menghapus pahala kebaikan, karena ia bertentangan dengan keikhlasan dan
ketulusan.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Kedua Riya' / pamer, beramal karena ingin dipuji
manusia, maka akan berakibat amal itu terhapus, sebagaimana firman Allah Subhanahu
Wata’ala dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat : 264
Artinya : “
Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang
menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak
beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpamaannya (orang itu) seperti batu
licin yang di atasnya ada debu, lalu batu itu diguyur hujan lebat sehingga
tinggallah (batu) itu licin kembali. Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari
apa yang mereka usahakan. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum kafir. “
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Ujub / bangga diri, merasa diri lebih baik dari orang
lain, hal inidiingatkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dalam Al-Qur’an
Surat An-Najm ayat 32 :
فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ
اتَّقٰى
Artinya : “….
Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang
bertakwa.”
Ghibah dan su'udzon, yaitu suka membicarakan aib orang
dan berprasangka buruk.
Semua penyakit ini akan merusak
keikhlasan dan menutup pintu hidayah dalam diri seseorang.
Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Artinya : "Pada hari (kiamat)
ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang yang menghadap Allah
dengan hati yang bersih." (QS. Asy-Syu’ara: 88-89)
Maka marilah kita bersihkan hati
kita dari segala penyakit itu. Minta pertolongan kepada Allah, Subhanahu
Wata’ala dan perbanyaklah dzikir, karena dzikir akan melembutkan hati dan
mengingatkan kita akan akhirat.
Jama’ah yang dirahmati Allah,
Membersihkan hati adalah amalan
hati yang tidak terlihat oleh manusia, tapi sangat bernilai di sisi Allah Subhanahu
Wata’ala.
Marilah kita perbanyak istighfar,
perbanyak muhasabah, dan jauhi segala bentuk kesombongan, iri hati, dendam, dan
kemunafikan. Karena hanya hati yang bersih yang akan diterima oleh Allah Subhanahu
Wata’ala di hari perhitungan.
Semoga Allah Subhanahu Wata’ala
menjadikan kita termasuk orang-orang yang hatinya bersih, ikhlas, dan bertakwa.
بارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ
مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ
اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Khutbah 2
اَلْحَمْدُ
لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى رَسُوْلِ
اللَّهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ وَلآَهُ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ
اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ وَقَالَ تَعَالَى
يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ
إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
إِنَّ اللهَ
وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،
إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
رَبَّنَا
هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا
رَبَّنَآ
اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Untuk membaca atau mencetak file khutbah jumat singkat berbahasa Indonesia ini dalam bentuk PDF silahkan download melalui tautan berikut ini :
Posting Komentar